Tautan-tautan Akses

Clinton: Kuba Harus Reformasi untuk Diterima Dalam OAS


Organisasi negara-negara benua Amerika, O-A-S, membuka sidang Majelis Umum di Honduras hari Selasa dengan pembicaraan yang diperkirakan akan mencakup kemungkinan masuknya kembali Kuba dalam organisasi belahan bumi Barat itu setelah 47 tahun tidak turut.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton akan bertemu selama dua hari dengan para menteri luar negeri dari 34 negara OAS di San Pedro Sula. Banyak negara Amerika Latin mendukung pencabutan skorsing Kuba dari OAS dan Clinton telah mengatakan Amerika Serikat menunggu-nunggu turutnya kembali Kuba dalam kelompok itu.

Namun, Amerika Serikat telah menetapkan bahwa Kuba harus memberlakukan reformasi sebelum memasuki kembali OAS, yang menskors Kuba tahun 1962, segera setelah revolusi komunis di pulau itu.

Pihak Kuba telah mengatakan mereka tidak berminat kembali menjadi anggota OAS. Presiden baru El Salvador, Mauricio Funes, berjanji dalam pidato pelantikannya hari Senin untuk melanjutkan hubungan diplomatik dengan Kuba. El Salvador saat ini adalah satu-satunya negara Amerika Latin yang tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Kuba. Amerika Serikat tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Havana.

XS
SM
MD
LG