Tautan-tautan Akses

Pemukim Yahudi Mengamuk di Tepi Barat


Pemukim Yahudi hari Senin mengamuk dan membakar ladang warga Palestina dekat permukiman Yizhar di Tepi Barat yang oleh pemerintah Israel diancam akan dibongkar. Saksi mata mengatakan pemukim Yahudi membakar ladang, menutup jalan-jalan dan melempari sasaran mereka dengan batu. Paling tidak 4 warga Palestina luka. Polisi Israel kemudian menangkap 6 pemukim.

Pemukim marah atas rencana pemerintah Israel hendak membongkar sebagian permukiman seperti Yizhar yang dibangun tanpa izin pemerintah. Rencana itu merupakan bagian dari upaya mengambil hati Amerika yang meminta Israel menghentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat dalam usaha menghidupkan lagi proses perdamaian Timur Tengah.

Dalam sidang komite Parlemen Israel hari Senin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mencap permintaan Amerika itu tidak beralasan. Pejabat-pejabat yang hadir dalam sidang melaporkan bahwa Netanyahu mengatakan ia tidak dapat membekukan kehidupan di permukiman.

Dalam berita terpisah, satu team PBB telah tiba di daerah Gaza untuk menyelidiki kemungkinan militer Israel dan militan Hamas melakukan kejahatan perang. Team beranggotakan empat orang dan dipimpin jaksa kejahatan perang Richard Goldstone dan masuk ke Gaza lewat Mesir hari Senin.

Team penyelidik itu berencana menanyai saksi mata tentang ofensif Israel selama tiga minggu terhadap militan Palestina di wilayah yang dikuasai Hamas itu bulan Desember lalu. Team mendapat mandat dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk menyelidiki semua pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel dan Hamas.

Menteri pertahanan Israel, Ehud Barak mengatakan kepada wartawan di PBB di New York hari Senin bahwa ia tidak berpendapat Israel mau bekerjasama dalam penyelidikan yang dilakukan team. Ia mengatakan team tidak dapat menanyai orang yang menembakkan roket ke Israel sehingga sukar bagi team untuk membuat kesimpulan yang tidak memihak atau bias.

XS
SM
MD
LG