Amerika menawarkan bantuan kepada Filipina dalam memerangi militan Islami yang bertanggungjawab atas gelombang penculikan selama beberapa tahun terakhir.
Tawaran itu diumumkan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Gilbert Teodoro hari Senin setelah pembicaraan dengan menteri pertahanan Amerika, Robert Gates. Gates mengatakan Amerika akan membantu upaya Filipina menghadapi ancaman dari berbagai kelompok pelaku teror seperti kelompok Abu Sayyaf yang terkait al-Qaida. Ia tidak merinci keterangannya.
Robert Gates singgah di Filipina setelah menghadiri konperensi keamanan di Singapura. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika dan Filipina adalah mitra dalam memerangi terorisme dan tidak akan bersikap lunak sebelum ancaman itu dilenyapkan.
Pasukan Amerika telah membantu militer Filipina memerangi ekstremis di bagian selatan negeri itu sejak tahun 2002.