Birma
menyatakan pihaknya tidak punya pilihan lain selain menghukum pemimpin oposisi Aung
San Suu Kyi yang dituduh menampung seorang warga Amerika yang datang tanpa diundang
ke rumahnya.
Deputi Menteri Pertahanan Birma, Mayor Jenderal Aye Myint, hari Minggu
mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi – dalam kata-katanya – "menyembunyikan
kebenaran dengan kegagalannya melaporkan seorang imigran gelap kepada pihak
berwenang."
Jenderal itu memberitahu para pejabat keamanan yang sedang berkumpul dalam KTT
tahunan di Singapura bahwa pengadilan itu adalah urusan dalam negeri Birma dan
dia memperingatkan negara-negara lain agar tidak campur tangan.
Sebelumnya,hari Minggu ini, Menteri Pertahanan dan Keamanan Luar Negeri Inggris Ann Taylor mengatakan dalam pertemuan itu bahwa Aung San Suu Kyi mendapat dukungan dari orang-orang di seluruh dunia dan hendaknya dibebaskan.