Iran menyatakan telah menghukum mati 3 pria yang dinyatakan bersalah terlibat dalam pemboman bunuh-diri Kamis terhadap masjid di Iran tenggara.
Kantor berita Iran mengatakan, ketiga pria itu dihukum gantung di depan umum Sabtu di Zahedan, dekat masjid Shiah di mana pemboman menewaskan 25 orang dua hari sebelumnya.
Pejabat pengadilan mengatakan kepada kantor berita Iran – IRNA – bahwa ketiga pria itu dinyatakan bersalah menyediakan bahan peledak kepada para pembom.
Para pejabat Amerika membantah tuduhan Iran bahwa Amerika Serikat dan Israel mendalangi serangan bom bunuh diri di sebuah daerah dekat perbatasan Iran dengan Pakistan dan Afghanistan.
Para pejabat Iran di Zahedan dan Teheran mengatakan serangan kekerasan itu adalah usaha memecah-belah golongan Shiah dan Sunni Iran.
Kelompok militan muslim Sunni ,
Jundallah, telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan masjid Shiah Zahedan.
Menteri dalam negeri negara itu mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa orang-orang yang melakukan pemboman itu bukan kaum Shiah dan bukan kaum Sunni. Mereka adalah orang Amerika dan Israel.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Amerika tidak mensponsori terorisme di Iran. Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs mengutuk serangan itu dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat malam. Ia mengatakan tidak ada perjuangan yang dapat membenarkan terorisme dan menyampaikan turut berduka-cita sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga mereka.