Perdana Menteri Israel menyatakan negaranya akan terus membangun di berbagai permukiman yang ada saat ini di wilayah pendudukan Tepi Barat, meskipun Amerika menekannya agar menghentikan kegiatan itu.
Benjamin Netanyahu mengatakan dalam rapat kabinet hari Minggu bahwa pemerintahnya akan mengakomodasi apa yang ia sebut pertambahan penduduk alami di permukiman yang telah mendapat izin pembangunan dari pemerintah Israel. Akan tetapi, ia mengatakan Israel tidak akan membangun permukiman baru.
Pemerintah Obama pekan lalu menyatakan menghendaki Israel agar menghentikan kegiatan permukiman apa pun, termasuk di antaranya konstruksi, penambahan permukiman dan pertambahan alami.
Obama mengatakan harus membuat kemajuan dalam hal permukiman: perluasan permukiman harus dihentikan, supaya kita dapat bergerak maju, demikian ujar Obama.
Pemerintah Israel telah membangun 121 permukiman di Tepi Barat di wilayah yang diinginkan Palestina sebagai wilayah negaranya kelak. Kelompok-kelompok antipermukiman menyatakan para pemukim juga telah membangun lebih dari 100 pos permukiman di Tepi Barat dalam beberapa tahun belakangan ini tanpa mendapat persetujuan pemerintah.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak hari Minggu mengatakan ia berencana akan menutup 22 pos permukiman, baik melalui dialog dengan pemukim atau dengan kekerasan jika mereka menolak mematuhinya. Ia tidak memberi jadwal waktu bagi rencana tersebut.
