Tautan-tautan Akses

Pemberontak Tamil Sri Lanka Akui Kekalahan


Pemberontak Tamil Sri Lanka telah mengaku kalah setelah berjuang selama seperempat abad untuk mendirikan tanah air merdeka.

Salah seorang pejabat pemberontak Selvarasa Pathamanatham menyebutkan dalam pernyataan hari Minggu bahwa pemberontak telah memutuskan meletakkan senjata guna menyingkirkan apa yang disebutnya sebagai "alasan lemah terakhir" pemerintah membunuh warga Tamil.

Begitu tersebar pernyataan bahwa pemberontak telah menyerah di bagian timur laut Sri Lanka, rakyat merayakannya di jalan-jalan di ibukota, Colombo. Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa kembali ke negaranya hari Minggu dari lawatan ke Yordania, dan disambut para pendukung yang mengelu-elukannya sebagai pahlawan nasional.

Biaya kemenangan itu sangat tinggi. PBB memperkirakan sekitar 6.500 warga sipil tewas dalam pertempuran sejak bulan Januari. PBB menyerukan penyelidikan mengenai kemungkinan kejahatan perang yang dilakuk,an baik oleh pemerintah Sri Lanka maupun Macan Tamil.

Menteri HAM dan Bantuan bencana Sri Lanka, Mahinda Samarasinghe mengatakan kepada para wartawan di ibukota sebagai berikut:

ACT SAMARASINGHE

Tahap militer telah berakhir. Pemberontak Macan Tamil telah dikalahkan. Operasi penyelamatan sandera terbesar di dunia telah berakhir. Menurut jumlah yang saya dapat sejak 20 April, 179 ribu sandera telah diselamatkan.


XS
SM
MD
LG