Tautan-tautan Akses

13 Negara Asia Sepakat Alokasikan Dana untuk Hadapi Krisis Global


Pemerintahan Asia Timur and Asia Tenggara telah sepakat untuk mengalokasikan dana 120 miliar dolar untuk menyediakan likuiditas selama berlangsungnya krisis ekonomi global.

Para menteri keuangan dari 13 negara mengumumkan sebuah persetujuan Minggu di sela-sela pertemuan tahunan ADB di Bali.

Tiongkok dan Jepang masing-masing akan menyumbangkan 32 persen dari dana regional , sementara Korea Selatan akan menyediakan 16 persen dari dana darurat itu.

Sisa 20 persen akan berasal dari ke 10 anggota ASEAN.

Pejabat ADB mengatakan Minggu bahwa negara-negara Asia harus menyeimbangkan kembali strategi pertumbuhan ekonomi mereka guna menanggapi ketergantungan yang terlalu besar pada ekspor.

Presiden Bank ini, Haruhiko Kuroda mengatakan ada tanda-tanda bahwa tumbuhnya permintaan domestik akan mengantar negara-negara Asia ini keluar dari kelesuan ekonomi yang tengah berlangsung.

Ia mendesak pemerintahan di wilayah itu agar meningkatkan belanja untuk tujuan keselamatan sosial.

Menteri Keuangan Jepang, Kaoru Yosano hari Minggu mengumumkan sebuah tindakan terpisah yang menawarkan swap mata uang yen bernilai lebih dari 60 miliar dolar. Yosano mengatakan Jepang juga akan menjamin surat obligasi dalam yen bernilai 5 miliar dolar.

Bank Pembangunan Asia mengumumkan Sabtu akan memperbesar pinjamannya untuk tahun 2009, mencapai 32 miliar dolar, dibandingkan dengan 22 miliar dolar pada tahun 2008.

Lembaga yang bermarkas di Manila itu telah menurunkan ramalan pertumbuhan wilayah itu dari 5 koma 6 persen menjadi hanya tiga koma empat persen sebagai akibat dari resesi ekonomi global.


XS
SM
MD
LG