Tautan-tautan Akses

Obama Prihatin Nasib Wartawan AS yang Ditahan Iran


Presiden Iran menyerukan peradilan negara itu agar memastikan wartawan Amerika keturunan Iran yang dihukum delapan tahun penjara karena tuduhan mata-mata diberi kesempatan pembelaan penuh dalam proses naik banding dirinya.

Media Iran mengatakan Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengirim surat kepada penuntut utama Teheran Minggu, dan menginstruksikan agar ia menjamin Roxana Saberi dimungkinkan membela diri sepenuhnya, sesuai batasan hukum di Iran.

Ahamdinejad mengirim permintaan itu ditengah-tengah kecaman internasional yang semakin besar bahwa peradilan satu hari terhadap diri Saberi itu. Peradilan itu berlangsung hari Minggu secara tertutup.

Presiden Barack Obama mengatakan ia sangat prihatin dengan nasib dari jurnalis Amerika keturunan Iran itu. Ia mengatakan Washington sedang berusaha keras guna memastikan Roxana Saberi diperlakukan secara pantas.

Kasusnya ini muncul saat Obama berusaha berdialog dengan Iran guna menghilangkan rasa saling tidak percaya antara kedua negara yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

XS
SM
MD
LG