Amerika dan Tiongkok dalam pembicaraan dua hari yang berakhir Sabtu sepakat untuk melanjutkan program tukar-menukar militer tingkat tinggi.
Tiongkok menghentikan program pertukaran itu akhir tahun lalu setelah Amerika setuju untuk menjual senjata seharga 6,5 milyar dolar kepada Taiwan yang meliputi senjata mutakhir, seperti misil Patriot dan helikopter tempur Apache.
Taiwan merupakan pulau yang diperintah secara demokratik, sedang Tiongkok memandangnya sebagai wilayahnya yang memisahkan diri yang mesti bersatu kembali dengan Tiongkok daratan, kalau perlu dengan kekerasan.
Para pejabat Tiongkok mengatakan setelah pertemuan itu bahwa hubungan militer antara kedua negara masih dalam “ periode sulit”, tetapi mengharap Amerika mau mengambil langkah konkrit untuk melanjutkan hubungan militer dengan Beijing.
Amerika mengakui hambatan masih ada, tetapi juga mengatakan kemajuan telah dicapai dalam kerjasama mengenai Afghanistan, memerangi perompakan di lepas pantai Somalia dan di bidang-bidang lain keamanan internasional.