Pemilih di dua negarabagian Malaysia akan pergi ke tempat-tempat pemungutan suara hanya beberapa hari setelah negara itu mendudukkan perdana menteri baru.
Komisi Pemilu Malaysia Jumat kemarin menjadwalkan pemungutan suara di Perak dan Kedah tanggal 7 April, hanya beberapa hari setelah Deputi Perdana Menteri Najib Razak dijadwalkan mengambilalih jabatan dari Perdana Menteri yang sekarang, Abdullah Ahmad Badawi.
Para analis politik Malaysia mengatakan, pemilihan itu kecil kemungkinannya akan mengubah perimbangan kekuatan tetapi mungkin akan merupakan referendum bagi Najib, yang dijadwalkan menjadi perdana menteri tanggal 31 Maret.
Perdana Menteri Abdullah mengumumkan maksudnya untuk mundur akhir tahun lalu, dan Najib memenangkan kepemimpinan partai UMNO yang memerintah pada bulan November.
Berdasarkan tradisi, pemimpin partai yang memerintah menjadi perdana menteri. UMNO adalah partai utama koalisi Barisan Nasional Malaysia yang terdiri atas 13 partai, yang sudah berkuasa sejak kemerdekaan Malaysia tahun 1957.