Tautan-tautan Akses

Beberapa Partai Agama Syi’ah di Irak Tidak Terima Kekalahan Pemilu


Beberapa partai agama Syi'ah di Irak tidak mau menerima kekalahan mereka dalam pemilu akhir pekan lalu.

Para calon yang didukung ulama radikal Moqtada al Sadr mengatakan hari Sabtu bahwa mereka akan menantang hasil pemilu itu karena ada tuduhan terjadi kecurangan dalam pemungutan suara.

Hasil penghitungan suara pertama yang diumumkan pecan ini menunjukkan kemenangan mantap dalam pemilu bagi koalisi Perdana Menteri Irak Nouri al Maliki yang telah mengusahakan agenda yang lebih sekuler.

Koalisi Negara Hukum Perdana Menteri Maliki mengalahkan partai-partai agama Syi'ah di Ibukota Baghdad, dan kota terbesar nomor dua di Irak, Basra. Sekutu-sekutu Perdana Menteri Maliki juga unggul dalampemilihan parlemen nasional tahun ini.

Sementara itu, para pejabat senior pertahanan Amerika mengatakan, Gedung Putih sedang mempertimbangkan tiga pilihan batas waktu yang berbeda-beda bagi penarikan pasukan Amerika dari Irak, dari 16 sampai 18 bulan.



XS
SM
MD
LG