Tautan-tautan Akses

Thailand Bantah Tahan Ratusan Pengungsi Perahu dan Biarkan Mati di Laut


Militer Thailand membantah laporan bahwa mereka menahan ratusan orang pengungsi perahu dari Birma dan Bangladesh, dan membiarkan mereka di laut sampai meninggal.
Para pejabat militer Thailand hari Jumat membantah bahwa mereka telah memaksa pengungsi dan imigran pergi ke laut, bukan mendeportasi mereka. Tetapi, seorang jurubicara pemerintah mengatakan mereka akan menyelidiki tuduhan itu.

Badan Pengungsi PBB mengatakan hari Jumat bahwa mereka telah meminta kepada pemerintah Thailand agar melancarkan penyelidikan.

Orang-orang yang selamat dan berbicara kepada wartawan dan organisasi ham melaporkan mereka ditahan oleh angkatan laut Thailand di pulau terpencil selama beberapa hari sebelum ditarik ke laut.

Orang-orang yang selamat mengatakan rombongan 400 orang pengungsi Birma yang sebagian besar suku Rohingya dibiarkan terombang-ambing bulan Desember di sebuah perahu yang tidak bermesin dan hampir tidak ada makanan dan air. Mereka mengatakan 4 orang dilempar ke laut dengan tangan mereka diikat.

Sebagian besar rombongan itu kabarnya hanyut, sementara kira-kira 100 lainnya berhasil mencapai pantai di kepulauan Andaman, India.

Proyek Arakan yang berbasis di Bangkok mengatakan ratusan pengungsi Rohingya yang lain menderita nasib serupa. Sebagian orang yang selamat terdampar di kepulauan Andaman, sementara lainnya di provinsi Aceh, Indonesia.

XS
SM
MD
LG