Para pejabat Amerika mendesak India dan Pakistan agar menghindarkan peningkatan ketegangan, sementara Pakistan Jumat mulai mengerahkan ribuan tentara ke arah perbatasannya dengan India.
Jurubicara Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat sudah menghubungi kedua negara dan mendesak kerjasama yang lebih besar dalam penyelidikan serangan teror di Mumbai bulan lalu, yang India tuduhkan dilakukan oleh militan yang berbasis di Pakistan.
Para saksi mengatakan mereka melihat tentara Pakistan bergerak ke timur dari perbatasannya dengan Afghanistan, dimana tentara sedang memerangi militan al-Qaida dan Taliban. Militer juga membatalkan cuti anggota angkatan bersenjata, dan menyiagakan angkatan darat dan udara.
Namun, Perdana Menteri Pakistan Yousaf Raza Gilani mengatakan lagi Jumat bahwa negaranya tidak akan mengambil tindakan agresif dan hanya bertindak kalau diprovokasi.
Kata Menteri Sherry Rehman, Pakistan tidak menginginkan perang dengan India, tetapi kalau terpaksa berperang, angkatan bersenjatanya siap membela negara
Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan kepada wartawan di New Delhi bahwa Pakistan sedang berusaha mengalihkan perhatian dari serangannya terhadap kelompok-kelompok militan.