Panglima tertinggi militer Amerika di Irak mengatakan pasukan Amerika nantinya harus membuat perubahan-perubahan mengenai bagaimana menjalankan misi mereka setelah kedua negara memiliki pakta keamanan yang baru.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Jumat, Jenderal Ray Odierno mengatakan Amerika akan mengeluarkan aturan-aturan baru dalam bertindak bagi pasukan tempur yang ditempatkan di Irak.
Menurutnya pasukan Amerika nantinya masih bisa membela diri, namun Amerika harus berkoordinasi dan menjalankan semua operasi di masa depan bersama pasukan Irak.
Jenderal Odierno mengatakan pasukan Amerika akan terus memusatkan perhatian memerangi al-Qaida dan kelompok-kelompok ekstrimis lain, namun mereka akan melakukan itu dengan sepenuhnya menghormati konstitusi dan undang-undang Irak.
Juga hari ini, warga Kurdi di Irak melaporkan bahwa tembakan-tembakan artileri Iran mendarat di distrik Zhawara, di sepanjang perbatasan Iran. Tidak ada laporan mengenai korban, atau penjelasan maupun korfirmasi dari Iran.
