Polisi Irak mengatakan, delapan orang tewas dalam serangan bunuh diri di sebuah pos pemeriksaan polisi di kota Ramadi, Irak barat.
Sumber-sumber keamanan mengatakan, pengemudi bom mobil itu mengarahkan mobilnya ke pos pemeriksaan tersebut hari Sabtu. Paling sedikit sembilan orang luka-luka, sebagian besar polisi.
Ramadi adalah sebuah bekas kubu pertahanan kelompok pemberontak Sunni di Provinsi Anbar, Irak barat, yang telah mengalami penurunan tajam dalam tindak kekerasan selama setahun belakangan, sementara kelompok-kelompok suku setempat telah bersekutu dengan pasukan pimpinan Amerika.
Juga pada hari Sabtu, militer Amerika mengatakan, seorang tentara Amerika tewas dan dua lainnya luka-luka ketika kendaraan mereka menabrak sebuah bom pinggir jalan di Ibukota Irak.
Ledakan bom pinggir jalan lain di Baghdad menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lainnya hari Sabtu.
Secara terpisah, Dewan Kepresidenan Irak, yang terdiri dari Presiden dan Wakil Presiden, hari Sabtu menyetujui sebuah resolusi yang memberi golongan Kristen dan kelompok-kelompok minoritas lain enam kursi dalam Dewan-Dewan Provinsi lokal.