Tautan-tautan Akses

India Berlakukan Larangan Keluar Rumah Ketat di Kashmir


Para pejabat di Kashmir yang dikontrol India memberlakukan larangan keluar rumah yang ketat menjelang rapat umum pro-kemerdekaan oleh separatis Muslim yang direncanakan akan berlangsung hari Senin.

Polisi menggunakan pengeras suara untuk mendesak warga agar tetap berada di dalam rumah. Para pejabat mengatakan ribuan tentara telah digelar di wilayah itu.

Hari Sabtu, para pejabat memberlakukan larangan berkumpul bagi lima orang atau lebih yang berlaku selama sebulan di wilayah itu.

Pemimpin separatis Yasin Malik hari Sabtu bersumpah akan meneruskan rencana rapat massal hari Senin, seraya mengatakan para pemrotes akan melanggar semua larangan demi suksesnya rencana itu.

Polisi menempatkan pemimpin separatis Muslim lainnya (Syed Ali Geelani) dalam tahanan rumah menjelang demonstrasi yang direncanakan itu.

Kashmir terbagi antara Pakistan dan India, namun diklaim oleh kedua negara itu. Dalam bulan-bulan belakangan, wilayah itu mengalami protes pro-kemerdekaan paling besar sejak 1989, ketika separatis Muslim mulai berjuang bagi kemerdekaan Kashmir dari India atau penggabungannya dengan Pakistan.

XS
SM
MD
LG