Tautan-tautan Akses

Militan Islam Akui Serang Kedutaan AS di Yaman


Kelompok militan islam mengaku bertanggung-jawab atas serangan bom mobil diluar kedutaan Amerika di ibukota Yaman, Sanaa, yang menewaskan sedikitnya 16 orang.

Kelompok yang menyebut diri sebagai Jihad Islam di Yaman juga mengancam akan melancarkan lebih banyak serangan lagi.

Kata jurubicara kedutaan Amerika, terdengar beberapa ledakan lain setelah ledakan yang pertama, dan para saksi melaporkan adanya suara tembakan.

Kantor berita resmi Yaman, Saba melaporkan bahwa dua buah mobil yang berisi penuh bahan peledak berusaha menembus pagar keamanan kedutaan tapi berhasil diusir oleh penjaga kedutaan itu.

Tidak ada orang Amerika yang tewas atau cedera, tapi kata pejabat Yemen, enam orang tentara dan enam orang penyerang terdapat diantara yang tewas.

Bulan April lalu, departemen LN Amerika memerintahkan staf kedutaan yang dianggap tidak penting untuk meninggalkan Yaman, setelah terjadinya serangan atas sebuah kompleks perumahan dan usaha penyerangan atas kedutaan Amerika itu.

XS
SM
MD
LG