Presiden Iran mengatakan ia berharap negaranya dan Turki akan merampungkan persetujuan energi, tetapi ia gagal merampungkan persetujuan dalam kunjungannya di Turki.
Mahmoud Ahmadinejad mengatakan hari Jumat ia berharap Iran dan Turki akan merampungkan persetujuan mengenai gas alam dan listrik secepat mungkin. Pemimpin Iran itu berbicara kepada wartawan mengenai hari terakhir kunjungan dua harinya di Turki yang mencakup pembicaraan dengan Presiden Turki Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Pejabat Iran dan Turki sedang berusaha mencapai kesepakatan mengenai rencana pipa saluran bersama yang akan menjamin sumber gas yang dapat diandalkan bagi Turki.
Amerika Serikat telah menyatakan tentangannya terhadap persetujuan energi itu, yang diadakan sementara Iran menghadapi kecaman internasional karena program nuklirnya yang disengketakan.
