Militer AS di Irak amenyatakan, 3 tentara tewas dalam serangan ledakan bom tepi jalan, di sebelah barat-laut Baghdad.
Menurut pernyataan, dua tentara itu tewas seketika Jumat kemarin ketika ledakan bom mengenai kendaraan mereka. Tentara ketiga tewas kemudian karena lukanya. Militer mengatakan, dua warga sipil Irak juga tewas dalam ledakan itu.
Juga Jumat, seorang tentara AS tewas dan 4 luka karena – yang menurut militer AS – tembakan tidak langsung, istilah yang biasanya digunakan untuk menggambarkan serangan roket atau mortir. Kata militer, insiden itu terjadi di sebelah selatan Baghdad, tetapi tidak menyebutkan lokasi khusus.
Pasukan keamanan Irak bentrok dengan laskar milisi Shiah di Baghdad selatan Jumat, yang mempertegang gencatan senjata 7 bulan yang diserukan oleh ulama Shiah Moqtada al-Sadr. Sadr.
Milisi Sadr bertempur melawan pasukan yang dipimpin Amerika tahun 2004, menyatakan gencatan-senjata bulan Augustus, tetapi sejak itu mengizinkan pengikutnya membela diri kalau diserang.
Para komandan militer Amerika mengatakan jumlah serangan di seluruh Irak telah turun 60 persen sejak bulan Juni, tetapi memperingatkan bahwa al-Qaida dan kelompok pemberontak lain masih tetap sebagai kekuatan yang berbahaya.
