Para pejabat Afghanistan mengatakan, seorang pembom bunuh diri menewaskan enam warga sipil di dekat bandar udara Kabul.
Dikatakan, serangan itu ditujukan terhadap sebuah kendaraan yang digunakan pasukan koalisi. Ledakan melukai sekurang-kurangnya 18 orang, tetapi tidak ada tentara asing yang luka berat.
Hari Rabu, pejabat pasukan perdamaian PBB Jean Marie Guehenno mengatakan, pemberontakan Taliban lebih hebat daripada yang diduga sebelumnya.
Ia mengatakan, koordinasi yang lebih baik antara pasukan NATO dan Afghanistan diperlukan untuk menstabilkan negara itu.
Dalam perkembangan lain, hari Rabu tentara Inggris menewaskan empat warga sipil dalam serangan udara terhadap pasukan Taliban di provinsi Helmand.
Sementara itu para pejabat Pakistan mengajukan protes keras setelah dua perempuan dan dua anak-anak tewas akibat tembakan artileri pasukan koalisi dari Afghanistan. Para pejabat koalisi belum mengukuhkan laporan mengenai serangan artileri itu.