Presiden Bush mengatakan kebijakan Amerika terhadap Kuba akan tetap sama. Dia melukiskan perubahan kepemimpinan disana sebagai satu diktator diganti oleh diktator yang lain.
Bush berbicara di Gedung Putih hari ini sesudah bertemu dengan keluarga disiden Kuba yang dipenjarakan, Ariel dan Guida Sigler Amaya.
Presiden Bush mengatakan, untuk mengubah sikap Amerika terhadap Kuba, negara komunis itu pertama-tama harus memulai proses perubahan politik secara damai, membebaskan tahanan politik, menghormati hak asasi manusia dan merintis jalan bagi pemilu yang bebas dan adil.
Raul Castro menjadi presiden Kuba akhir Februari, yang dengan resmi mengambilalih kekuasaan dari saudaranya Fidel Castro, yang mundur setelah berkuasa hampir lima dasawarsa.