Demonstrasi protes besar-besaran yang terjadi di Armenia menentang hasil pemilu presiden pekan lalu tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Puluhan ribu demonstran Kamis bergerak jalan melalui Yerevan untuk hari ke-9 berturut-turut.
Demonstran telah mendirikan kota tenda dekat lapangan Kebebasan di pusat kota Yerevan.
Para pemimpin oposisi menyerukan kepada pengadilan agar membatalkan hasil pemilu presiden 19 Februari baru lalu, yang memberikan kemenangan telak kepada Perdana Menteri Serzh Sarkisyan, mengungguli mantan Presiden dan pemimpin oposisi Levon Ter-Petrosian.
Ter-Petrosian menuntut diadakan pemilu baru, dengan menyatakan bahwa pemerintah bertindak curang dalam menentukan hasil pemilu, yang menguntungkan Sarkisyan