Tautan-tautan Akses

Thaksin Tiba di Bangkok, Berjanji Tak Akan Kembali ke Politik


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra telah kembali ke tanah airnya untuk menghadapi tuduhan korupsi setelah berada dalam pengasingan selama lebih dari setahun. Ia berjanji tidak akan lagi kembali ke dunia politik.

Thaksin berada dalam pengasingan selama 17 bulan setelah digulingkan oleh militer dalam sebuah kudeta tak berdarah. Sekembali di Thailand hari Kamis, ia disambut di pelabuhan udara oleh ribuan pendukungnya yang bersorak-sorai. Ia bersujud mencium tanah untuk menunjukkan rasa syukurnya.

Thaksin kemudian mengatakan dalam sebuah jumpa pers bahwa ia tidak akan pernah lagi terjun ke dalam dunia politik. Tetapi Mentri Keuangan baru Thailand Surapong Suebwonglee sudah mengatakan ia merencanakan untuk menjadikan mantan PM itu penasihat ekonominya.

Polisi menahan Thaksin setelah ia tiba di pelabuhan udara, dengan tuduhan yang terkait dengan pembelian tanah dan bangunan. Ia dibawa ke Mahkamah Agung Thailand, yang memperbolehkannya bebas sambil menunggu sidang pengadilan yang akan memeriksa kasusnya, dengan tanggungan lebih dari 250 ribu dolar.

Thaksin Shinawatra diberitakan menghabiskan malam pertamanya kembali di negaranya dalam sebuah kamar mewah di salah satu hotel terbaik di Bangkok. Setelah diambil cap jarinya dan mendengarkan tuduhan-tuduhan penyogokan di pengadilan hari Kamis, Thaksin – seorang milyarwan berumur 58 tahun—masuk ke Hotel Peninsula dimana kamar-kamar paling mahal bertarif lebihd ari 3000 dolar semalam.

Dari hotel bertingkat 37 itu tamu dapat menikmati sungai Chao Praya di pusat kota Bangkok dan juga pemandangan ibukota itu. Pejabat-pejabat pemerintah mengatakan Thaksin memilih tempat tinggal yang mewah itu untuk alasan keamanan dan hotel itu mempunyai tempat pendaratan dan tinggal landas helikopter tersendiri, yang dapat digunakan untuk meninggalkan tempat itu dalam beberapa menit saja.

Thaksin membangun kekayaannya dalam industri telekomunikasi sebelum beralih ke bidang politik. Sementara di pengasingan, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di Inggris dimana ia membayar 162 juta dolar untuk membeli team sepakbola Mancester City.

XS
SM
MD
LG