Tautan-tautan Akses

Partai Bhutto dan Nawaz Sharif Capai Kemenangan dalam Pemilu Pakistan


Partai yang memerintah di Pakistan menyatakan hasil awal pemilihan umum hari Senin menunjukkan partai-partai oposisi dalam kedudukan kuat. Tariq Azeem, jurubicara Muslim League Q-Party yang mendukung Presiden Pervez Musharraf mengakui partai Benazir Bhutto, Partai Rakyat Pakistan dan Pakistan Muslim League-N yang dipimpin Nawaz Sharif mencapai kemenangan besar.

Ia mengucapkan selamat kepada kedua partai dan mengatakan jika hasil itu dikonfirmasikan partai yang memerintah akan menerimanya dan berperan sebagai oposisi. Media Pakistan sebelumnya melaporkan bahwa ketua Muslim League Q-Party dan mantan perdana menteri Chaudhry Shujaat Hussain kehilangan kursinya di Parlemen kepada calon dari Partai Rakyat Pakistan.

Kantor berita Associated Press mengabarkan menteri perkereta-apian yang akan melepas jabatan Sheikh Rashid Ahmed juga kehilangan kursinya di propinsi Punjab yaitu kubu pemerintah yang berkuasa.

Setelah kekerasan berbulan-bulan Pakistan hari Senin menyelenggarakan pemilihan umum dan penghitungan suara sudah dimulai. Sebagian hasilnya dapat diketahui Senin petang, namun hasil resmi diharapkan baru dapat diketahui hari Rabu. Pemungutan suara berjalan lancar sesudah pada awalnya lambat karena sebagian pemilih takut terjadi serangan militan meskipun pemerintah mengerahkan 80 ribu tentara melakukan pengamanan.

Tidak ada laporan terjadi serangan namun sedikitnya 12 orang tewas dalam berbagai kekerasan pada hari pemilihan. Hampir 81 juta orang yang terdaftar untuk memilih anggota Parlemen dan empat Dewan Perwakilan Daerah tingkat propinsi. Presiden Pervez Musharraf memberikan suara di Rawalpindi dan bersumpah akan bekerjasama dengan pemerintah baru tidak peduli siapapun yang terpilih menjadi perdana menteri. Jabatannya tidak dipersaingkan dalam pemilihan ini.

Tetapi jika partai-partai oposisi memenangkan dua-pertiga jumlah suara di Parlemen mereka mempunyai cukup suara untuk meng-impeachnya karena mendapatkan satu masa jabatan lagi lewat Parlemen yang segera melepas jabatan.

XS
SM
MD
LG