Jepang mengatakan pihaknya akan memberi 110-juta dolar kepada Afghanistan untuk membantu pasukan keamanan, pembrantasan buta huruf, dan nasib para pengungsi di negara yang porak-poranda akibat perang itu.
Jepang mengumumkan janji itu hari Selasa pada pembukaan konferensi internasional dua-hari di Tokyo mengenai bantuan pembangunan-kembali Afghanistan.
Para wakil dari 24 negara dan organisasi internasional menghadiri pertemuan itu, yang juga terfokus pada pembrantasan narkotika dan meningkatkan keamanan di Afghanistan.
Ketika berbicara di Tokyo, Menteri Luar Negeri Afghanistan Rangeen Dadfar Spanta menyatakan terima kasih kepada komunitas internasional itu atas bantuannya dan meminta dukungan seterusnya.
Jepang menyediakan dana bagi upaya pembangunan kembali Afghanistan. Bulan lalu, Tokyo memulai lagi misi pengisian-ulang minyak oleh angkatan lautnya dalam mendukung upaya koalisi pimpinan Amerika.
Sementara itu dalam perkembangan terpisah, pejabat-pejabat Afghanistan mengatakan dua pemboman pinggir jalan yang terpisah di Afghanistan selatan menewaskan tujuh orang.
Dalam insiden pertama, polisi mengatakan sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah kenderaan di provinsi Helmand di selatan hari Senin, menewaskan lima warga sipil Afghanistan. Seorang lagi luka-luka.
Dalam serangan terpisah, polisi mengatakan dua polisi Afghanistan tewas dan tiga lagi luka-luka ketika bom pinggir jalan menghantam patroli polisi di provinsi Kandahar di selatan hari Senin. Polisi menyalahkan militan Taliban atas serangan itu.