Tautan-tautan Akses

Sekjen NATO Bantah Kecaman Menteri Pertahanan AS


Pakta pertahanan Atlantik utara atau NATO membantah kecaman menteri pertahanan Amerika Robert Gates yang mengatakan pasukan NATO tidak siap untuk bertugas di Afghanistan.

Kata Sekretaris-Jenderal NATO, Jaap de Hoop Scheffer hari Rabu, ia sangat menghormati pasukan sekutu di Afghanistan, khususnya di bagian selatan, dimana mereka harus berjuang keras melawan Taliban dan kelompok pejuang lainnya.

Menteri pertahanan Amerika Robert Gates mengecam kemampuan pasukan NATO untuk melawan pemberontak di Afghanistan. Katanya, dalam wawancara dengan harian Los Angeles Times, banyak pasukan Eropa hanya dilatih untuk melakukan pertempuran gaya perang dingin dulu. Pasukan NATO itu, kata Gates banyak yang tidak tahu bagaimana melancarkan operasi anti-pemberontak.

Pemerintah Belanda telah memanggil Dutabesar Amerika di negeri itu untuk memberi penjelasan atas pernyataan gates itu. Amerika mengumumkan minggu ini akan mengirim 3200 orang pasukan marinir lagi ke Afghanistan, untuk memperkuat 27-ribu tentara Amerika yang ada disana.

Sementara itu, pasukan NATO di Afghanistan telah mendesak warga sipil agar menjauhi kendaraan-kendaraan patroli militer supaya mereka tidak dianggap pemberontak. Kata jurubicara pasukan NATO, Bernd Allert, para pengemudi mobil sipil juga jangan melakukan gerakan-gerakan yang bisa dianggap mengancam pasukan patroli. Kata Allert, pasukan Nato telah diberi izin untuk melepaskan tembakan peringatan apabila ada kendaraan sipil yang mendekat.

Keterangan NATO itu katanya dikeluarkan untuk mengurangi jumlah korban sipil, yang telah membuat hubungan tegang antara pasukan Nato dan pemerintah lokal. Presiden Afghanistan Hamid Karzai tahun lalu menuntut pasukan NATO dan pasukan Amerika supaya meninjau kembali strategi militernya di Afghanistan, karena banyaknya korban sipil yang jatuh dalam operasi militer.

XS
SM
MD
LG