Sebuah kelompok Islamis Somalia telah menyatakan bertanggung jawab atas meninggalnya seorang jurubicara Walikota Mogadishu.
Gerakan Pemuda Mujahideen menerbitkan sebuah pernyataan di situs web hari ini yang menyatakan telah meledakkan bom pinggir jalan yang menewaskan Mohamed Muhuyidin Ali itu.
Para pejabat mengatakan, Mohamed Muhuyidin Ali menderita luka-luka akibat ledakan itu dan kemudian meninggal di rumah sakit setempat.
Pertempuran antara pemberontak pimpinan golongan Islamis dan tentara pemerintah yang didukung Ethiopia selama setahun ini telah menewaskan kurang lebih enam ribu orang.
PBB memperkirakan sekitar 600.000 orang telah melarikan diri dari pertempuran di Ibukota Somalia, Mogadishu tahun ini.
Pemerintah pusat negara Afrika timur itu tidak stabil sejak tahun 1991.