Campaigner pemanasan bumi dan mantan wakil presiden Amerika Serikat, Albert Gore menegaskan sudah waktunya bagi manusia untuk berhenti melancarkan perang terhadap planet bumi.
Demikian antara lain diucapkannya ketika menerima Hadiah Nobel Perdamaian di Oslo, Norwegia hari Senin. Ia mendesak kedua negara penghasil terbesar emisi karbon yaitu Amerika Serikat dan Cina untuk melakukan yang disebutnya langkah berani dalam memerangi pemanasan bumi.
Amerika Serikat tidak meratifikasi Perjanjian Kyoto Tahun 1997 yang mengharuskan pengurangan emisi gas rumahkaca. Perjanjian itu tidak mewajibkan Cina mengurangi emisinya.
Al Gore mengatakan, ia akan datang ke Konperensi PBB tentang perubahan iklim di Bali pekan ini untuk mendesak para pemimpin dunia bertemu sesering tiap tiga bulan untuk menetapkan batas global emisi gas rumahkaca tahun 2010.
Al Gore berbagi Hadiah Nobel Perdamaian Tahun 2007 dengan Intergovernmental Panel on Climate Change (Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim) yang pada upacara hari Senin diwakili oleh Rajendra Pachauri.