Para pemimpin etnis Albania yang merupakan penduduk mayoritas di Kosovo bermaksud segera memulai pembicaraan untuk memisahkan diri dari Serbia dan menegaskan Kosovo akan mendeklarasikan kemerdekaan sebelum bulan Mei.
Jurubicara delegasi Kosovo dalam perundingan mengatakan hari Senin, Kosovo bersama penduduknya mendesak perlu diberi klarifikasi mengenai masa depan mereka. Ia mengatakan tidak ada batas waktu tertentu, namun Kosovo tidak dapat menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan cita-citanya yang sudah delapan tahun untuk menjadi negara.
Di ibukota Pristina, mahasiswa universitas serta lainnya turun ke jalan menuntut Kosovo menjadi negara. Para menteri luar negeri Uni Eropah dalam pertemuan di Brussels mengatakan mereka sudah dekat mencapai kesatuan sikap dalam mendukung upaya Kosovo memperoleh kemerdekaan.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropah, Javier Solana mengatakan sebelum sidang para menteri luar negeri hari Senin bahwa Uni Eropah yang beranggotakan 27 negara siap mengambil alih tugas kepolisian di Kosovo dari tangan PBB.
Mayoritas penduduk Kosovo yang etnis Albania mengatakan pihaknya tidak akan memulai langkah ke arah kemerdekaan tanpa lebih dulu mengkordinasikannya dengan Uni Eropah.