Tautan-tautan Akses

Dua Partai Oposisi Rusia akan Gugat Hasil Pemilu Parlemen


Paling tidak dua partai oposisi Rusia bermaksud menggugat hasil pemilihan parlemen hari Minggu di mana Partai Rusia Bersatu pimpinan Presiden Vladimir Putin tampak akan meraih kemenangan besar. Dengan lebih sepertiga suara telah dihitung, Partai Russia Bersatu meraih lebih dari 63% suara disusul Partai Komunis 11%.

Media pemerintah meramalkan Partai Russia Bersatu menang hanya beberapa menit setelah tempat pemungutan suara ditutup. Para pemimpin Partai Komunis dan Uni Kekuatan Kanan berencana menggugat hasilnya lewat saluran hukum.

Sesuai undang-undang pemilihan baru, pemilih tidak lagi memilih calon perorangan melainkan memilih partai yang pada gilirannya akan menentukan siapa yang akan didudukkan di Parlemen.

Konstitusi melarang Presiden Putin mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga berturut-turut. Namun Parlemen yang didominasi Partai Russia Bersatu dapat mendukungnya menjadi perdana menteri dan memimpin pemerintah berikutnya.

Golongan oposisi telah berminggu-minggu menuduh Kremlin mencurangi pemilihan menguntungkan partai yang pro Putin. Mereka mengatakan suara oposisi dibungkam dari media dan polisi anti huru-hara membubarkan rapat umum kampanye dan menangkap para pemukanya.

XS
SM
MD
LG