Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan konperensi Timur Tengah yang dituan-rumahi Amerika pekan ini pasti gagal. Menurutnya konperensi itu bertujuan menyelamatkan reputasi Washington dan lebih banyak membantu Israel daripada Palestina.
Ia mengemukakan hal ini dalam amanatnya hari Senin kepada milisi relawan Iran dan disiarkan langsung oleh televisi pemerintah. Ayatollah Ali Khamenei adalah pengambil keputusan terakhir dalam semua soal di Iran.
Di Washington – jurubicara Gedung Putih Dan Perino mengatakan, tidaklah mengejutkan kalau negara seperti Iran yang dituduhnya akan menarik manfaat dari kekacauan, akan menarih perhatian pada proses yang membuat ekstremis sebagai sasaran dan mempertemukan kekuatan moderat untuk membentuk negara Palestina dan menciptakan perdamaian.
Kantor berita Iran IRNA mengatakan Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengeritik Arab Saudi karena mau menghadiri konperensi Anapolis. Menurut kantor berita itu Presiden Ahmadinejad mengatakan kepada Raja Arab Saudi Abdullah lewat telepon hari Minggu bahwa ia menginginkan Arab Saudi tidak termasuk di antara yang hadir dalam konperensi itu. Sekutu utama kawasan Iran, Syria juga akan hadir dalam konperensi.
Sementara itu, ribuan anggota oposisi Israel berpawai di jalan-jalan Yerusalem menolak konperensi perdamaian Timur Tengah yang dituan-rumahi Amerika di kota Annapolis, Maryland hari Selasa. Pemuka oposisi Benjamin Netanyahu mengatakan hari Senin konperensi itu adalah lanjutan dari konsesi sepihak.
Di daerah Gaza, militan Hamas mencap pemimpin Palestina moderatr Mahmoud Abbas pengkhianat bangsa Palestina. Hamas tidak mengakui Israel dan tidak diundang ke konperensi.
Pemuka Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan Abbas tidak mempunyai hak memberi konsesi atas nama bangsa Palestina. Angket pendapat menunjukkan sekitar 70% orang Palestina mendukung konperensi namun kurang dari 60% yang berpendapat konperensi akan membuahkan hasil nyata. Angket terbaru di kalangan orang Israel memberi hasil serupa.
