Kolombia mengatakan pihaknya tidak akan memanggil pulang dutabesarnya dari Venezuela, meskipun Presiden Venezuela Hugo Chavez telah memerintahkan dutabesarnya pulang dari Bogota dalam pertengkaran lantaran upaya Chavez untuk membebaskan sandera-sandera yang ditahan oleh pemberontak Kolombia.
Menteri Luar Negeri Kolombia Fernando Araujo hari Selasa mengatakan pemerintahnya akan terus memantau situasi itu.
Sebelumnya, Venezuela mengatakan pihaknya telah memanggil pulang dutabesarnya untuk Bogota guna “melancarkan evaluasi hubungan bilateral secara tuntas.”
Presiden Venezuela Hugo Chavez dam presiden Kolombia Alvaro Uribe, dalam beberapa hari ini saling melontarkan kata-kata tajam setelah Bogota membatalkan Chavez sebagai salah seorang penengah dalam pembicaran untuk tukar-menukar tahanan dengan sandera yang disekap pemberontak Kolombia.
Hari Minggu, Chavez mengatakan ia membekukan hubungan dengan pemerintah Kolombia. Ia menuduh Presiden Uribe “meludahi wajah Venezuela” sementara ia, Chavez, berupaya membuat Kolombia berada di jalan menuju perdamaian.
.
