Militer Amerika telah menuduh ekstremis Syiah yang didukung Iran pelaku ledakan bom di satu pasar hewan di Baghdad hari Jum’at yang menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai hampir 60.
Laksamana Muda Angkatan Laut Amerika, Gregory Smith mengatakan, dalam operasi pembersihan Jum’at malam pasukan Irak dan koalisi menangkap 4 anggota milisi kelompok ekstremis yang diduga bertanggungjawab atas ledakan itu.
Ia mengatakan, pengakuan bersama hasil intelijen membawa pihak militer untuk berpendapat ledakan bom itu dilakukan sel kelompok khusus dukungan Iran yang beroperasi di Baghdad.
Kelompok Khusus adalah istilah militer Amerika untuk ekstremis Syi’ah yang memisahkan diri dari ulama radikal Moqtada al-Sadr. Moqtada sendiri telah memerintahkan pejuangnya meletakkan senjata.
Laksamana Smith seterusnya mengatakan, tidak ada bukti ledakan itu atas suruhan pemerintah Iran. Militan pelakunya, katanya, ingin ledakan itu tampak seolah-olah itu perbuatan al-Qaida.
