Helikopter dan kapal militer telah bergabung dalam usaha penyelamatan dan operasi pertolongan di Bangladesh selatan yang paling parah dilanda topan dahsyat Kamis malam. Media local melaporkan sedikitnya 1700 orang tewas.
Jumlah korban jiwa diduga dapat meningkat kalau para pejabat sudah dapat mencapai beberapa daerah pantai yang paling parah diterpa bencana itu, termasuk Barguna dan Jhalakathi.
Angin topan Sidr meratakan ratusan rumah desa, menghanyutkan jalan dan memadamkan listrik serta memutuskan telekomunikasi di daerah-daerah yang tertimpa bencana, sehingga menyulitkan usaha pengiriman bantuan.
Militer darat menggunakan helicopter Saptu ini untuk mengirimkan bantuan pangan, obat-obatan dan air minum kepada para korban yang selamat di daerah-daerah pedalaman, sedangkan kapal-kapal Angkatan Laut membersihkan sungai-sungai pantai yang tersumbat oleh perahu-perahu yang tenggelam untuk memulihkan navigasi guna mengirimkan bantuan perbekalan.
Kata para pejabat, pengungsian secara besar-besaran yang telah diperintahkan sebelumnya membantu dalam menyelamatkan banyak korban jiwa, namun ratusan orang masih hilang, termasuk para nelayan.