Rusia mengatakan fihaknya telah menandatangani sebuah rencana untuk membangun dua reaktor nuklir disebuah lokasi fasilitas nuklir Cina, di utara dari Shanghai.
Persetujuan itu ditandatangani hari Selasa, ketika Perdana Menteri Wen Jia-bao mengakhiri kunjungannya ke Moskow dan perundingannya dengan Perdana Menteri Viktor Zubkov.
Rusia mengatakan pembangkit listrik Tianwan sebagai proyek pembangunan terbesar yang dilakukan bekerja sama dengan Cina sejak kedua fihak menandatangani pakta kerja sama tahun 1991.
Kontraktor Rusia menyelesaikan pembangunan reaktor berkekuatan 1000 megawat yang pertama tahun ini.
Laporan berita Rusia mengatakan persetujuan lainnya juga ditanda tangani meliputi pengembangan sains, perbankan, dan pengembangan bisnis kecil.
Sebelum bertemu dengan Presiden Vladimir Putin hari Senin, Wen memuji stabilitas kemitraan antara kedua pemerintah. Ia mengatakan pertumbuhan hubungan ini telah membawa manfaat untuk kedua negara.