Pemerintah militer Birma berusaha menghubungi tokoh oposisi yang ditahan, Aung San Suu kyi, dan mengangkat penghubung khusus untuk berkomunikasi dengannya dan menyatakan keinginan untuk mempunyai hubungan baik.
Laporan suratkabar pemerintah “Sinar Baru Myanmar” mengatakan hari ini para pemimpin militer Birma ingin memuluskan hubungan dengan perempuan yang telah mereka kenakan tahanan rumah selama lebih 10 tahun itu. Hari Senin, pemerintah Birma mengumumkan pengangkatan wakil Menteri Perburuhan untuk bertugas sebagai penghubung pemerintah dengan tokoh demokrasi yang ditahan itu, Aung San Suu Kyi.
Media pemerintah Birma juga baru-baru ini mengatakan pemimpin tertinggi negara itu, Jenderal Than Shwe, bersedia bertemu dengan Aung San Suu kyi, kalau dia bersedia menerima beberapa persyaratan pemerintah.
Pendekatan itu dilakukan sementara Dewan Keamanan PBB membahas resolusi atas penindakan berdarah baru-baru ini di negara itu terhadap demonstrasi damai.