Salah satu universitas di Iran mengundang Presiden Amerika George W. Bush untuk berbicara mengenai isu-isu seperti Holakasut, terorism dan hak asasi manusia.
Kantor berita Fars Iran melaporkan Universitas Ferdowsi di kota Mashad meminta Bush menghadiri sesi tanya jawab dengan para mahasiswa dan professor.
Gedung Putih mengatakan undangan itu tidak ditanggapinya “secara serius.”
Jurubicara Gedung Putih Dana Perino mengatakan Bush mungkin mempertimbangkan lawatan itu jika Iran adalah suatu maysrakat bebas dan demokratis dan mengizinkan rakyatnya kebebasan menyatakan pendapat, dan jika Iran tidak mengupayakan senjata nuklir dan menginginkan pemusahan Israel.
Pekan lalu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berbicara atas undangan Universitas Columbia di new York. Ia membela rekor HAM Iran dan membanatah negaranya hendak membuat senjata nuklir atau mendukung teroris.
