Penguasa di Irak mengatakan militan telah menewaskan paling sedikit 28 orang Minggu setelah sebuah kelompok yang terkait al-Qaida mengancam akan melakukan ofensif baru selama bulan Ramadhan. Polisi mengatakan orang-orang yang dicurigai al-Qaida di Irak menewaskan paling sedikit 14 orang dan membakar 12 bangunan di Muqdadiyah, di utara Baghdad.
Sebelumnya seorang pembom bunuh diri menewaskan paling sedikit 6 orang disebuah kedai terbuka di Tuz Khurmato di Utara. Sedangkan di ibukota Baghdad, pemboman dan serangan menewaskan paling sedikit 8 orang.
Dalam perkembangan lainnya, militer Amerika mengatakan pasukannya telah berhasil menangkap seorang pembrontak al-Qaida yang bertanggung jawab atas pembunuhan seorang pemimpin Arab Suni minggu lalu. Sheikh Abdul Sattar Abu Risha, seorang sekutu utama Amerika yang mengorganisir klan-klan Arab untuk memerangi al-Qaida di Irak tewas oleh bom mobil Kamis di Ramadi, ibukota provinsi al-Anbar.
Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan penyelidikan sedang dilakukan mengenai serangan terhadap sebuah konvoi di Baghdad Barat Minggu. Personil keamanan yang tidak mau disebut namanya mengatakan 9 orang yang tidak terlibat tewas dalam baku tembak. Perincian lebih lanjut belum diperoleh.