Presiden Sudan Omar al Bashir menyerukan semua partai yang terlibat dalam konflik Darfur ikut dalam pembicaraan perdamaian yang disponsor oleh PBB yang dijadwalkan bulan depan di Libya.
Dalam wawancara dengan VOA, Presiden Bashir juga meminta diambilnya langkah yang bersifat menghukum tetapi adil, terhadap pihak-pihak yang menolak menanda-tangani perjanjian damai apapun yang dicapai.
Dikatakannya, ia ingin pembicaraan itu pasti, dan mendesak masyarakat internasional agar mendesak semua partai untuk ikut serta.
Paling sedikit satu kelompok pemberontak, yaitu Laskar Pembebasan Sudan, telah menolak pembicaraan perdamaian tersebut.
Dalam perkembangan terpisah, Cina mengumumkan , pihaknya akan mengirim 315 tentara ke Darfur awal bulan depan sebagai bagian dari misi pemelihara perdamaian bersama PBB dan Uni Afrika.
