Juru runding nuklir Amerika mengatakan pembicaraan teknis penutupan program nuklir Korea Utara telah membuat kemajuan, tetapi perlu usaha lebih lanjut.
Dalam pertemuan enam-negara hari kedua di kota Shenyang Cina hari ini, Jumat, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Christopher Hill mengatakan masih banyak yang pertlu dibahas sebelum pihak-pihak dapat mencapai pengertian bersama mengenai perlucutan senjata Korea Utara.
Pembicaraan diharapkan akan menyiapkan landasan bagi pertemuan September antara ke-enam negara. Februari lalu, Korea Utara berjanji akan membeberkan semua program nuklir negara itu, untuk pada akhirnya membongkarnya.
Satu laporan rahasia lembaga pengawas nuklir PBB, Badan Tenaga Atom Internasional atau IAEA, yang bocor ke media hari ini menyebutkan Pyongyang memenuhi janji itu.
Menurut laporan itu, para pakar IAEA telah diizinkan memeriksa dan mem-verifikasi penutupan fasilitas nuklir utama Yongbyon, Korea Utara. Korea Utara telah menutup sarana nuklir utamanya bulan lalu, sebagai imbalan bahan bakar minyak dari Korea Selatan.
