Tautan-tautan Akses

Tiga Pemboman Bunuh Diri Tewaskan 52 Orang di Pakistan


Tiga pemboman bunuh diri di Pakistan menewaskan sekurang-kurangnya 52 orang hari ini, serangan-serangan terbaru dalam gelombang kekerasan setelah pemerintah menyerang sebuah masjid radikal.

Serangan paling maut menewaskan sekurang-kurangnya 30 polisi Pakistan dan orang-orang yang kebetulan berada di dekat mereka, ketika sebuah bom mobil menargetkan sebuah konvoi insinyur-insinyur Cina dan seorang polisi yang mengantar mereka di Baluchistan selatan.

Tujuh lainnya tewas setelah sebuah bom mobil lain menyerang sebuah akademi kepolisian di kota dekat Peshawar.

Serangan ketiga menewaskan sekurang-kurangnya 15 orang ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan diri Kamis malam ketika orang-orang sedang besembahyang Magrib di sebuah masjid tentara di Kohat, dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Presiden Pervez Musharraf menyerukan persatuan menghadapi jumlah serangan kaum ekstremis yang semakin meningkat. Ia menuding kekerasan itu disebabkan oleh ulah beberapa unsur yang bermaksud membunuh sesama Muslim.

Sementara itu, sekurang-kurangnya enam orang polisi dan seorang lain tewas ketika pengebom bunuh diri menubrukkan mobil ke gedung akademi kepolisian di kota Hangu.

Pemberontak telah menewaskan lebih dari 100 orang dalam pengeboman dan penembakan di Pakistan barat laut selama sepekan ini.

Presiden Pervez Musharraf mengatakan, pemerintah menghadapi kaum ekstremis yang meningkatkan serangan sejak tentara menyerbu masjid merah di Islamabad pekan lalu.

XS
SM
MD
LG