Menteri Luar Negeri Serbia Vuk Jeremic memperingatkan Montenegro dan negara-negara tetangga lainnya agar tidak mengakui secara sepihak kemerdekaan provinsi Kosovo yang memisahkan diri dari Serbia.
Jeremic hari ini mengatakan pengakuan sepihak Kosovo oleh negara-negara tetangga Serbia di Balkan akan menyebabkan ketidakstabilan jangka panjang di kawasan. Ia mengemukakan komentarnya itu setelah melakukan pembicaraan di Podgorica dengan sejawatnya dari Montenegro, Milan Rocen.
Di Brussel, Presiden Serbia Boris Tadic juga menyatakan menentang kemerdekaan Kosovo. Namun ia menekankan kesediaan negaranya untuk berunding dengan para pemimpin mayoritas etnis Albania di Kosovo mengenai kemungkinan kompromi.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mendesak segera diambil keputusan mengenai status Kosovo di masa mendatang. Utusan PBB urusan Kosovo Martti Ahtisaari mengusulkan pemberian kemerdekaan yang diawasi pihak internasional bagi kawasan itu, suatu rencana yang ditentang Serbia.
Rusia, sekutu tradisional Serbia, menegaskan akan memveto resolusi PBB apa pun yang tidak memberi dukungan bagi Serbia dan mayoritas etnis Albania di Kosovo.
