Polisi Israel mengatakan dua orang Palestina bersenjata melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan di Jerusalem Timur hari ini, melukai paling sedikit 2 orang. Garda Israel melepaskan tembakan balasan, menewaskan kedua penyerang itu. Para pejabat Palestina mengatakan, Israel telah meningkatkan serangan udaranya, terhadap sasaran-sasaran Hamas di Jalur Gaza. Paling sedikit 5 orang militan tewas dan 10 cedera dalam serangan udara hari Sabtu.
Jurubicara Israel Aviv Shiron mengatakan, serangan udara 10 hari adalah menanggapi serangan roket Hamas yang terus menerus dekat Jalur Gaza . Tentara Israel mengatakan, Palestina telah melepaskan 220 tembakan roket sejak tanggal 15 Mei.
Juga hari Sabtu , sebuah sumber yang dekat dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dari Partai Fatah mengatakan, Kepala Keamanan Dalam Negeri al-Fatah Rashid Abu Shbak telah mengajukan permintaan berhenti. Tetapi Presiden Mahmoud Abbas menolak permintaan itu.
Secara terpisah, para pejabat Palestina mengatakan, Israel menahan seorang menteri Kabinet Hamas, Wasfi Kabaha, di rumahnya dekat kota Jenin. Sebelumnya, pasukan Israel Kamis, menangkap lebih 30 politisi Hamas di Tepi Barat sebagai bagian dari tindakan keras terhadap Hamas yang dimaksudkan untuk menekan kelompok militan itu supaya berhenti menembakkan roket ke Israel.
Sementara itu, para petugas medis Palestina mengatakan Jumat kemarin serangan udara Israel di Kota Gaza mengenai sebuah kendaraan yang mengangkut dua militan Hamas, menewaskan keduanya. Militer Israel mengatakan kedua orang itu dalam perjalanan hendak menembakkan roket ke Israel.
