Satu kelompok hak asasi Somalia mengatakan paling kurang 113 orang tewas dan lebih 200 luka-luka dalam pertempuran antara pemberontak dan pasukan Ethiopia di ibukota Somalia, Mogadishu.
Ketua Organisasi HAM Sudan, Aki Ahmad mengatakan hari ini, mereka telah menyerukan agar kedua pihak segera menghentikan pertempuran tanpa prasyarat. Penduduk mengatakan pertempuran berlanjut hari ini di Mogadishu, dimana pasukan Ethiopia melancarkan gempuran artileri dari istana kepresidenan.
Pasukan Ethiopia juga telah menghambat jalan-jalan utama setelah salahsatu pangkalan mereka di Mogadishu selatan diserang oleh seorang pelaku bom bunuhdiri hari Kamis. Jumlah korban belum diketahui.
Para pejabat PBB mengatakan, Somalia menghadapi bencana kemanusiaan jika pertempuran tidak reda dan pemerintah sementara tidak mulai bekerjasama dengan para petugas bantuan.