Tautan-tautan Akses

Pidato Mingguan Bush Berikan Penghormatan Bagi Korban Penembakan VA Tech


Presiden Bush telah memberikan penghormatan kepada ke-32 orang yang tewas dalam amukan penembakan pekan ini di universitas Virginia Tech, di negara-bagian Virginia, Amerika sebelah timur. Dalam pidato mingguannya, hari Sabtu, Presiden Bush mengatakan, jutaan warga Amerika berdoa bagi para korban serangan itu dan bagi keluarga mereka.

Bush mengatakan, tragedi di Universitas Virginia Tech menyedihkan seluruh bangsa Amerika dan banyak kehidupan orang yang tadinya penuh harapan kini terputus. Tetapi Presiden juga mengemukakan bahwa pembunuhan ini juga memunculkan “ciri-ciri kemanusiaan yang terbaik”, ketika banyak mahasiswa mempertaruhkan keselamatan mereka sendiri untuk membantu rekan mereka yang luka, dan seorang dosen mengorbankan jiwanya untuk para mahasiswanya agar terhindar dari tembakan.

Saudara prempuan Cho Seung-Hui, pembunuh itu, mengeluarkan pernyataan Jumat kemarin dengan mengatakan, adiknya – membuat dunia menangis. Kakak perempuan pembunuh itu mengatakan, keluarganya merasa remuk hati mereka karena tragedi itu, dan dia minta maaf kepada keluarga para korban atas perbuatan adiknya.

Dia mengatakan, keluarganya tidak pernah mengira bahwa adiknya, Cho Seung Hui, mampu melakukan tindakan itu, yang peri-lakunya digambarkannya sebagai “tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.”

Cho Seung Hui hari Senin membunuh dirinya sendiri setelah melakukan pembantaian terburuk dalam sejarah Amerika. Sebelumnya, pada hari Jumat, rakyat di seluruh Amerika mengadakan hari berkabung untuk memperingati para korban. Hari Sabtu, ratusan warga Korea Selatan berkumpul untuk berkabung dan menyalakan lilin di Seoul bagi para korban di Virginia Tech.

XS
SM
MD
LG