Kepolisian Thailand mengatakan tersangka militant meledakkan beberapa bom di provinsi Narathiwat, di bagian selatan Thailand, sementara orang-orang bersenjata menembak mati paling sedikit dua orang dalam kekerasan terbaru pemberontakan yang sudah berlangsung 3 tahun itu.
Seorang polisi yang berpangkat tinggi kehilangan lengan dan kaki dalam ledakan bom hari ini. Paling sedikit 3 bom lainnya meledak di seluruh Narathiwat, tetapi tidak jelas kerusakan apa yang diakibatkannya.
Dalam kekerasan lain, orang-orang bersenjata menembak mati dua priya Buddhist di Narathiwat hari Selasa. Salah seorang korban kemudian dipenggal kepalanya.
Paling sedikit 2 ribu orang telah tewas dalam serangan yang hampir setiap hari dalam 3 tahun ini, di Thailand selatan yang mayoritas penduduknya Muslim. Pihak berwenang menuduh kaum separatis Islam, organisasi penjahat, dan pejabat setempat yang korup sebagai penyebab kekerasan itu.