Penghitungan suara sudah dimulai di Timor Timur, di mana sejumlah besar orang mencoblos hari Senin untuk memilih presiden baru negara itu. Seorang jurubicara untuk Komisi Pemilu Nasional menyebut pemilihan presiden itu berlangsung adil dan transparan.
Ia mengatakan dengan sekitar 20 persen surat suara sudah dihitung, tampaknya pemilu putaran kedua kemungkinan akan dilangsungkan tanggal 8 Mei . Delapan kandidat mencalonkan diri untuk jabatan yang umumnya seremonial itu untuk menggantikan presiden sekarang Xanana Gusmao.
Pemenangnya harus memperoleh lebih dari 50-persen suara untuk menghindarkan pemilu putaran-kedua.
Banyak berharap, pemilu yang berlangsung damai akan mewujudkan stabilitas di negara muda itu yang memperoleh kemerdekaan dari Indonesia tahun 1999, tetapi kemudian terperosok ke dalam kemelut setelah pemecatan sepertiga tentaranya.