Pesawat antariksa Rusia yang membawa turis antariksa Amerika dan dua awak pengganti Rusia telah mencapai orbit sebelum bergandeng dengan stasiun antariksa internasional. Roket Soyuz meluncur Sabtu malam dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan. Pesawat itu dijadwalkan akan berlabuh pada stasiun antariksa hari Senin.
Milyarder Amerika kelahiran Hungaria Charles Simonyi adalah orang ke lima yang membeli tumpangan ke stasiun antariksa. Selama berada di stasiun antariksa, dia akan melakukan eksperimen untuk badan antariksa Eropa dan badan antariksa Jepang. Dia juga akan menulis jurnal tentang pengalamannya yang ditujukan untuk menarik perhatian anak-anak di bumi agar lebih tertarik kepada eksplorasi angkasa luar.
Kata Simonyi: "Saya pikir itu untuk memajukan penerbangan antariksa sipil dan membantu penelitian stasiun antariksa, melibatkan anak-anak, menceritakan pengalaman penerbangan antariksa, dan tentu saja pengalaman pribadi yang saya nikmati sungguh-sungguh."
Simonyi dijadwalkan akan kembali ke bumi tanggal 20 April bersama dua awak yang meninggalkan stasiun antariksa (komandan Michael Lopez-Alegria dari Amerika dan insinyur penerbangan Mikhail Tyurin dari Rusia) yang telah berada di stasiun antariksa sejak bulan September lalu. Kedua awak Rusia, komandan yang baru Fyodor Yurchikhin dan insinyur penerbangan Oleg Kotov, akan tetap tinggal di stasiun antariksa bersama anggota awak Amerika, insinyur penerbangan Sunita Williams sampai digantikan kemudian tahun ini.