Rusia membantah laporan salah satu suratkabar Amerika bahwa Moskow memberi ultimatum kepada Iran mengenai program nuklirnya. Suratkabar New York Times edisi hari selasa memberitakan Rusia memberitahu Iran, pihaknya menahan pengiriman bahan bakar untuk reaktor tenaga nuklir yang hampir selesai, kecuali jika Iran menghentikan pengayaan uranium.
Namun, dutabesar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, mengatakan laporan itu tidak akurat dan bahwa Rusia tidak ada memberi ultimatum kepada Iran. Churkin mengatakan Rusia tidak mengaitkan isu bahan bakar untuk reaktor tenaga nuklir yang dibangunnya di Bushehr di Iran Selatan dengan isu sanksi atas program nuklir Iran.
Wakil ketua perunding nuklir Iran, Ali Hosseini juga membantah laporan itu. Awal bulan ini, Rusia mengatakan mereka menunda pengiriman bahan bakar nuklir kepada Iran karena Teheran menunggak pembayaran. Pejabat-pejabat Iran membantah tuduhan itu.